9 Cara Main Game Mobile Legends di Laptop Tanpa Emulator
April 05, 2019
Edit
Cara main
game Mobile Legends - Sebagai pecinta game mobile, kamu pasti sudah tidak asing
lagi dengan yang namanya game Mobile Legends: Bang Bang bukan? Game besutan
Montoon ini hadir dengan mengusung genre MOBA mobile yang menggunakan kontrol
analog. Awalnya banyak yang menganggap game ini aneh, pasalnya game MOBA tapi
kok pakai analog? Seiring waktu berjalan, game Mobile Legends: Bang Bang banyak
diminati gamer mobile.
1. Sebelumnya
kamu harus mengunduh terlebih dahulu file Phoenix OS di situs resminya pada
alamat ini >> http://www.phoenixos.com/en/download_x86.
Disana kamu akan menemukan 2 versi Phoenix OS terbaru, lebih disarankan kamu
memilih yang PhoenixOSInstaller-v2.6.4
(Based on Android7.1).
5. Waktu penginstalan Phoenix OS biasanya sampai sekitar 15 menit. Bisa lebih cepat ataupun lebih lama tergantung kecepatan kinerja masing-masing laptop.
6. Setelah instalasi selesai, selanjutkan kamu lakukan Restart laptop atau PC. Saat laptop menyala kembali nantinya tidak akan langsung booting ke windows, melainkan memungkinkan kamu memilih booting mana yang ingin dijalankan. Pada tampilan tersebut anda bisa memilih booting ke Phoenix OS.
7. Tunggu sampai proses pemasangan sistem selesai dijalankan. Pada tampilan screen Phoenix OS, kamu juga perlu menyetting bahasa, sementara ini Bahasa Indonesia belum tersedia jadi disarankan memilih Bahasa Inggris saja. Ikuti langkah-langkahnya sampai Phoenix OS siap digunakan.
8. Setelah tampilan utama Phoenix OS muncul, sekarang kamu tinggal mencari menginstall game Mobile Legends: Bang Bang. Tapi perlu dipastikan terlebih dahulu laptop atau PC kamu sudah tersambung dengan koneksi internet.
9. Pada bagian pojok kiri bawah layar, kamu klik logo Phoenix OS lalu pilih Google Play Store. Jalankan Google Play Store dan cari game Mobile Legends: Bang Bang kemudian install seperti biasa. Sekarang kamu sudah bisa merasakan serunya main game Mobile Legends: Bang Bang di laptop atau PC.
Disini kamu
bisa memilih hero adalan dan nantinya bergabung dengan tim dengan komposisi
hero yang tepat. Selain main secara multiplayer, kamu juga bisa main seorang
diri pada singgle mode. Tidak hanya di android, sekarang kamu juga bisa
merasakan keseruan main game Mobile Legends di laptop atau PC. Pasti kamu
mengira pakai emulator. Tapi tidak, ada cara main game Mobile Legends di Laptop
tanpa emulator anti nge-lag, cocok untuk laptop spek standar.
Cara Main Game Mobile Legends di Laptop Anti Lag
Main game
Mobile Legends di laptop dengan emulator memang sudah tidak asing dilakukan.
Tapi untuk laptop dari kalangan mid-end atau bahkan low-end, pasti akan
mengalami yang namanya lag atau ngadat. Tidak perlu khawatir, tanpa emulator
android kamu juga bisa memainkan game Mobile Legends: Bang Bang di laptop atau
pc kesayangan.
Bukan
menggunakan emulator, tapi disini kamu akan membuat dual boot pada laptop.
Tenang saja, menjalankan dual boot di laptop tidak akan membuat file di partisi
hilang atau bahkan rusak. Sistem operasi kedua ini akan membuat foldernya
sendiri, pastinya tidak bercampur dengan OS windows.
Cara main
game Mobile Legends di laptop tanpa emulator ini, kita akan menggunakan yang
namanya Phoenix OS. Sebenarnya masih banyak OS yang support android lain bisa
kamu gunakan, tapi Phoenix OS paling saya rekomendasikan. Lantas bagaimana cara
menginstall Phoenix OS di laptop atau PC? Dan bagaiman cara mengonfigurasinya
agar bisa main Mobile Legends? Semuanya
bisa kamu baca di bawah ini.
Cara Menginstall Phoenix OS di PC atau Laptop
Sebelum
lanjut ke cara main game Mobile Legends dengan Phoenix OS, perlu kamu tahu dulu
deskripsi singkat mengenai OS tersebut. Phoenix OS merupakan sistem operasi
berbasis Linux yang dibuat oleh Phoenix Studio dan juga Qihoo 360. Sistem
operasi ini bersifat open source sehingga bebas digunakan, dimodifikasi atau
juga dikembangkan ulang.
Phoenix OS
sistem kerjanya cukup mirip dengan android sehingga kompatible dengan beberapa
aplikasi android. Tidak luput juga beberapa game adroid seperti game Mobile
Legends: Bang Bang. Selain kompatibel dengan aplikasi android, OS ini juga
support dengan software komputer seperti Microsoft Office, Photshop dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Saya rasa
perkenalannya sudah cukup, sekarang kamu perlu mempersiapkan bahan dan peralatan
untuk langsung praktek. Perlu kamu tahu juga minimum hardware requirements yang
dibutuhkan untuk bisa lancar menjalankan Phoenix OS. Berikut ini persyaratan
perangkat yang harus dipenuhi.
Minimum hardware requirements Phoenix OS
- Minimal mengusung prosesor x86 baik Intel maupun AMD.
- Mengusung RAM 2GB ke atas.
- Tersedia ruang memori minimal 8GB.
- Kartu grafis yang cepat dan bagus.
Langkah-langkah Install Phoenix OS di laptop atau PC
2. Setelah
diunduh, selanjutnya buka file setup Phoenix OS hingga muncul tampilan
utamanya. Pada tampilan awal tersebut, kamu tinggal klik pada menu Install.
3. Berikutnya kamu harus memilih mana partisi yang ingin ditaruh folder dari Phoenix OS. Tidak perlu khawatir file di partisi tersebut akan terformat atau hilang, karena Phoenix OS akan membuat foldernya sendiri sehingga terpisah dengan file Windows. Terserah kamu mau pilih partisi C:, D: ataupun E:.
3. Berikutnya kamu harus memilih mana partisi yang ingin ditaruh folder dari Phoenix OS. Tidak perlu khawatir file di partisi tersebut akan terformat atau hilang, karena Phoenix OS akan membuat foldernya sendiri sehingga terpisah dengan file Windows. Terserah kamu mau pilih partisi C:, D: ataupun E:.
4. Langkah
selanjutnya kamu harus menentukan maksimal ruang yang digunakan untuk
menjalankan Phoenix OS-nya. Disitu kamu akan menemukan 4 pilihan kapasitas,
mulai dari 4GB, 8GB, 16GB dan juga 32GB. Disini saya sarankan kamu lebih baik
memilih yang 8GB, karena kapasitas
ini bisa dibilang sudah sangat cukup untuk Phoenix OS. Setelah itu tinggal
pilih Install.
5. Waktu penginstalan Phoenix OS biasanya sampai sekitar 15 menit. Bisa lebih cepat ataupun lebih lama tergantung kecepatan kinerja masing-masing laptop.
6. Setelah instalasi selesai, selanjutkan kamu lakukan Restart laptop atau PC. Saat laptop menyala kembali nantinya tidak akan langsung booting ke windows, melainkan memungkinkan kamu memilih booting mana yang ingin dijalankan. Pada tampilan tersebut anda bisa memilih booting ke Phoenix OS.
7. Tunggu sampai proses pemasangan sistem selesai dijalankan. Pada tampilan screen Phoenix OS, kamu juga perlu menyetting bahasa, sementara ini Bahasa Indonesia belum tersedia jadi disarankan memilih Bahasa Inggris saja. Ikuti langkah-langkahnya sampai Phoenix OS siap digunakan.
8. Setelah tampilan utama Phoenix OS muncul, sekarang kamu tinggal mencari menginstall game Mobile Legends: Bang Bang. Tapi perlu dipastikan terlebih dahulu laptop atau PC kamu sudah tersambung dengan koneksi internet.
9. Pada bagian pojok kiri bawah layar, kamu klik logo Phoenix OS lalu pilih Google Play Store. Jalankan Google Play Store dan cari game Mobile Legends: Bang Bang kemudian install seperti biasa. Sekarang kamu sudah bisa merasakan serunya main game Mobile Legends: Bang Bang di laptop atau PC.
Baca Juga:
Itu tadi
cara main game Mobile Legends di laptop tanpa emulator dan anti lag bisa coba
kamu terapkan sendiri. Pastikan spesifikasi laptop atau PC kamu sudah memenuhi
syarat minimum konfigurasi Phoenix OS, agar OS ini berjalan dengan lancar dan
anti ngadat. Selamat mencoba, guys!